Sejarah

Pondok Pesantren Gadingmangu awal mulanya didirikan pada tahun 1952 oleh H. Bey Prawironoto (pada saat itu beliau menjabat sebagai Kepala Desa Gadingmangu), H. M. Ridwan, H. Nurhasan, dan H. Nur Hadi.

Berkat peran dan dukungan H. Bey Prawironoto yang sekaligus sebagai penyandang dana terbesar untuk operasional Pondok Pesantren saat itu, maka pondok bisa berjalan dan berkembang seiring dengan perkembangan jaman. Dan H. Bey Prawironoto saat itupun ditunjuk sebagai Pimpinan Pondok Pesantren.

Kemudian para santripun saat itu ditempatkan di kediaman H. Bey Prawironoto. Sedangkan H. M. Ridwan, H. Nurhasan, dan H. Nur Hadi bertindak sebagai ustadz yang mengajarkan ilmu Alqur’an dan Hadits kepada para santri. Sistem dan model pembelajarannya pun saat itu masih sangat sederhana seperti halnya model pembelajaran pondok – pondok pesantren yang lain yang ada di tanah air, yaitu dengan model sorogan dan bandongan.

Seiring dengan semakin berkembangnya Pondok Pesantren. Kediaman H. Bey Prawironoto yang dulunya digunakan sebagai asrama atau tempat tinggal santri. Kini rumah kediaman tersebut dijadikan Kantor Pusat Pondok Pesantren Gadingmangu.

Kini Pondok Pesantren Gadingmangu berkembang sangat pesat. Area pondok yang  sangat terbatas dan berada di tengah-tengah permukiman masyarakat tidak memungkinkan untuk menambahkan gedung dan fasilitas yang lain jika hanya dipusatkan disekitar atau komplek pondok itu saja. Maka atas dasar itulah penambahan dan pengembangan Pondok Pesantren Gadingmangu meluas sampai dengan area lain namun masih dalam satu wilayah Desa Gadingmangu. Nama Pondok Pesantren Gadingmangu II (dua) kemudian dipilih untuk gedung Pondok yang baru yang mana secara operasional masih dalam satu atap manajemen yang sama.

Berikut adalah Tokoh yang menjadi pemrakarsa berdirinya  Pondok Pesantren Gadingmangu pada tahun 1952 tersebut :

1. H. Bey Prawironoto
2. H. M. Ridwan.
3. H. Nur Hadi.
4. KH. Nurhasan Al Ubaidah Lubis

Periode Kepemimpinan Pondok Pesantren Gadingmangu hingga saat ini adalah :

1. Tahun 1952-1963 dipimpin oleh H. Bey Prawironoto.
2. Tahun 1963-2006 dipimpin oleh K.H. Abdul Syukur.
3. Tahun 2006-2016 dipimpin oleh K.H. Ahmad Fathoni.
4. Tahun 2016-sekarang dipimpin oleh K.H. Basiya Adhi Banadi.