Jombang (05/03) – SMP, SMA, SMK Budi Utomo Gadingmangu dibawah naungan Yayasan Pendidikan Budi Utomo Gadingmangu (YPBU GAMA) Perak Jombang sukses melaunching Budi Utomo Football Academy (BUFA). Ini sebagai upaya melahirkan generasi pemain sepak bola profesional.
Launching BUFA di Stadion Sulton Aulia Dusun Ngemplak, Desa Pagerwojo Kecamatan Perak, Jombang berjalan lancar. Guyuran hujan tak menyurutkan semangat para pemain untuk bertanding sekaligus mengikuti rangkaian acara launching.
Turut hadir Ketua DPD LDII Jombang, Drs Widodo Msi, Dewan Pembina Ponpes Gadingmangu, Kyai Abdul Aziz, dan Ketua Yayasan Budi Utomo Gadingmangu, Ir H Wildy Istimror.
Peresmian secara simbolis ditandai dengan menendang bola oleh Pj Bupati Jombang, Sugiat, didampingi legenda Persebaya dan Timnas Indonesia, Budi Sudarsono.
Pembina Yayasan Budi Utomo, Ahmad Fawas, menyampaikan, Budi Utomo Football Academy merupakan wadah pelatihan sepak bola pertama yang didirikan SMA dan SMK Budi Utomo dibawah naungan Yayasan Pendidikan Budi Utomo Gadingmangu.
’’Diharapkan, BUFA dapat menjadi wadah pembinaan sepakbola untuk melahirkan pemain yang profesional,’’ ujarnya.
Pemain BUFA nantinya akan mendapatkan pendidikan, pelatihan dan pendampingan secara komprehensif dan pelatih profesional. Sehingga bakat para pemain akan terasah secara optimal.
’’Tujuan utama kita adalah memberikan wadah kepada anak-anak yang punya bakat. Sehingga mereka lebih terarah dalam meningkatkan kompetensinya di bidang sepak bola,’’ tegasnya.
Budi Utomo Football Academy (BUFA) di Desa Pagerwojo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang bisa jadi pilihan bagi siswa untuk belajar Sepak Bola, sembari sekolah ataupun jadi santri di Pondok Pesantren (Ponpes) LDII Gadingmangu, Kecamatan Perak, Jombang.
Pertama kali di launching, Selasa (5/3/2024) BUFA mengundang mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, diantarnya Budi Sudarsono, Anang Ma’ruf, Agustiar Batubara, Andri Budianto, dan Rudi Hariantoko.
Ratusan anak – anak tampak antusias berkesempatan mendapatkan Coaching Clinic dari Budi Sudarsono dan mantan pemain Timnas yang lain. Dilanjutkan pertandingan sepak bola ratusan siswa lawan 6 orang mantan pemain Timnas.
Pembina Yayasan Budi Utomo, Achmad Fawaz mengatakan, BUFA merupakan jawaban atas lahirnya bakat sepak bola bagi santri. Didirikan oleh yayasan Budi Utomo atas prakarsa Pengurus SMP, SMA, SMK Budi Utomo dan bekerjasama dengan Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI).
Jika FORSGI membina usia 11 dan 12 tahun, harapannya setelah itu pembinaan berikutnya di Budi Utomo Football Academy (BUFA).
“Mendatang harapannya tidak terbatas hanya untuk anak-anak yang sekolah di Gadingmangu yayasan Budi Utomo, tapi mudah – mudahan mendatang juga dari daerah lain bisa ikut ke kami,” kata Fawaz.
Menurut Fawas, setidaknya pihak yayasan Budi Utomo bisa menjadi contoh bahwa pembinaan sepak bola tidak berhenti di usia dini. Tapi perlu ada pembinaan berikutnya.
“Pembinaan di BUFA, siswa masih sekolah, berada di pondok, harapannya tercipta pemain profesional yang memiliki karakter bagus yang tidak mudah terpengaruh dengan hal tidak bagus,” terangnya.
Pihak BUFA akan koordinasi dengan Budi Sudarsono dan rekan – rekan untuk bisa memberi arahan dan masukan. Pihak yayasan masih menggodok program menyesuaikan siswa yang sedang mondok dan sekolah, masalah waktu menjadi tantangan tersendiri.
“Sulit tapi akan kita upayakan, mudah mudahan nanti, tetap ada waktu, walau gak banyak tapi bisa tercipta pemain berkelas,” tegasnya.
Acara launching BUFA dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Jombang Sugiat, sekaligus secara simbolis meresmikan Akademi Sepak Bola yang siswanya sambil sekolah dan mondok.
Tampak Pj Bupati Jombang menendang bola ditengah lapangan didampingi oleh ratusan anak – anak meski saat itu lapangan sepak bola diguyur hujan lebat.
Pj Bupati Jombang, Sugiat, mengapresiasi atas dilaunchingnya Budi Utomo Football Academy (BUFA) yang diprakarsai SMA dan SMK Budi Utomo dibawah naungan Yayasan Pendidikan Budi Utomo Gadingmangu.
’’Atas nama pribadi dan Pemkab Jombang kami mengapresiasi atas dilaunchingnya Budi Utomo Football Academy. Ini merupakan upaya untuk mengembangkan bakat dan potensi generasi muda di bidang sepak bola,’’ ucapnya.
Menurutnya, pelatihan sepak bola untuk generasi muda dapat memberikan landasan yang kuat untuk perkembangan karakter sisswa di masa depan.
Para siswa akan tumbuh menjadi individu yang berintegritas serta memiliki semangat juang dan siap menghadapi berbagai tantangan.
’’Semoga pembinaan sepak bola di usia sekolah dibawah naungan Yayasan Pendidikan Budi Utomo Gadingmangu menjadi langkah awal menuju pembentukan generasi unggul baik dari segi olahraga dan karakter,’’ terangnya.
Ia berharap, Yayasan Pendidikan Budi Utomo Gadingmangu terus memberikan inspirasi dan dukungan kepada anak-anak yang merupakan aset berharga bangsa.
’’Kepada anak-anak saya berpesan untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik demi mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki,’’ ujarnya.
Other articles you might like;